Perjalanan Perjuanganku
Asalamualaikum Wr.Wb
| M |
engenai perjalanan kami selama berada di Himpunan Mahasiswa adalah sebuah perjalanan menjadi manusia yang berintelektual, moralitas dan menjunjung tinggi agama yaitu Islam, sejarah mencatat akan pengaruh besar yang akan menjadikan sebuah pemikiran yang kritis.
Betapa besar apa yang telah di berikan HMI terhadap kami, khususnya saya , dengan pemikiran yang baru, mengkonstruksi yang terkontaminas kedalam kehidupan global yang terinfeksi pemikiran barat yang membuat pemikiran stagnan, hal itu yang menjadikan saya sangat berhutang budi kepada HMI, kanda-kanda, para alumni yang telah membimbing saya untuk sedikit melangkah ke arah lebih baik.
Mulanya saya berfikir apakah dengan berorganisasi saya akan mendapatkan wawasan? Apakah organisasi ini hanya untuk mencari popularitas, karena berkaca dari realita yang ada, Hampir pejabat tinggi Negara Indonesia di dominasi oleh Kanda-kanda Himpunan Mahasiswa Islam ,seperti Kanda Akbar Tanjung, Kanda Jusuf Kalla, Kanda Andi Malaranggeng, Anas Urbaningrum, yang selalu eksis berkarir di bidang pemerintahan, dan banyak lagi yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Setelah ber-HMI selama kurang lebih selama 2.5 tahun dan beranjak 3 tahun, saya sudah separuh Sedarah, sedikit demi sedikit saya memahami HMI yang sesungguhnya, bahwa HMI adalah organisasi pengkaderan yang berasaskan Islam, merubah mainset pemikiran dan menghadapi realita hidup yang semakin tergusur oleh zaman.
HMI adalah organisasi yang menjunjung tinggi Independensi, tidak terikat organisasi lain, partai dan lain sebagainya, bebas mencurahkan ide, pemikiran, dan bebas berkarya yang tentunya tidak bertentangan dengan agama. Status HMI sebagai organisasi mahasiswa memberi petunjuk dimana HMI berspesialisasi. Dan spesialisasi tugas inilah yang disebut fungsi HMI. Kalau tujuan menujukan dunia cita yang harus diwujudkan maka fungsi sebaliknya menunjukkan gerak atau kegiatan (aktifitas) dalam mewujudkan (final gool). Dalam melaksanakan spesialisasi tugas tersebut, karena HMI sebagai organisasi mahasiswa maka sifat serta watak mahasiswa harus menjiwai dan dijiwai HMI. Mahasiswa sebagai kelompok elit dalam masyarakat pada hakikatnya memberi arti bahwa ia memikul tanggung jawab yang benar dalam melaksanakan fungsi generasinya sebagai kaum muda muda terdidik harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan ke masa depan. Karena itu dengan sifat dan wataknya yang kritis itu mahasiswa dan masyarakat berperan sebagai "kekuatan moral"atau moral force yang senantiasa melaksanakan fungsi "sosial control". Untuk itulah maka kelompok mahasiswa harus merupakan kelompok yang bebas dari kepentingan apapun kecuali kepentingan kebenaran dan obyektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan ke masa depan. Dalam rangka penghikmatan terhadap spesialisasi kemahasiswaan ini, akan dalam dinamikanya HMI harus menjiwai dan dijiwai oleh sikap independen.
Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena telah memberikan saya rahmat untuk menemukan jalan yang terbaik.saya di didik di HMI, di berikan arahan oleh para kanda-kanda dan yunda. Ucapan terima kasih kepada Kanda Muhammad Riza.S.Th.i karena beliau telah memberikan motivasi dan arahan yang lebih baik, kanda Muhammad Riza S.Th.i ini adalah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Yogyakarta, beliau kuliah di UIN Sunan Kalijaga Fakultas Ushuluddin, berkat kanda saya termotivasi dengan talenta yang dia punya. Kanda Berkarir di dunia Sastra, khususnya sastra Melayu Kayong.
Tidak lupa kanda Murdani, Adang Hamdan yang sangat berpartisipasi, kanda Murdani adalah Seorang Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam yang memliki intelektualitas, hidup sederhana, ramah, dan sangat eksist di Kampus di STAI Al-Haudl Ketapang. Mereka berdua aktivis yang militan yang tidak segan-segan mengkritisi pemerintahan yang menurut mereka tidak sesuai dengan kinerjanya sebagai Aparatur Negara.
Inilah yang membuka mata saya lebar-lebar terhadap apa yang tengah terjadi di pemerintahan Ketapang, kemudian terbesit dalam benak saya apa yang akan saya berikan terhadap bangsa ini kalau tidak ada perubahan dalam diri saya. Saya terus belajar dan belajar untuk meraih kesuksesan dunia maupun akherat.
Kenangan bersama HMI tidak akan saya lupakan, Senang, susah, sedih, gembira, bercampur baur dengan kehidupan saya sehari- bersama teman-teman, Abdul Salim, Abdul Hakim, Hanita Syafitri, Samadi, Mizhar, Bang Adang, Sanata Trana Baya, Murdani dan Juga Kanda Muhammad Riza di Himpunan Mahasiswa Islam, Berjuang sama-sama demontrasi untuk mengkritisi kenerja pemerintahan demi mendapatkan perubahan untuk Ketapang yang lebih baik. Yang sangat tidak saya lupakan ,makan, tidur, main kartu, sesekali terjadi kesalah fahaman, hal itu tidak menjadikan kami terpecah malahan itu yang membuat persaudaraan kami menjadi kuat.
Sahabat saya yang paling saya cintai Terutama Abdul Salim, Hakim, Hanita dan saya Denny Fandri hehe …pengen di sebut juga . dari pertama ikut LK I, sampai LK II, Munas Lapmi, Kongres kami tetap bersama – berjuang demi perubahan. Dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Masih banyak Apa yang saya alami dan saya rasakan bersama HMI, yang tidak dapat saya tuliskan, terima kasih HMI ..Yakusa ..
